Semenjak Google menciptakan APP inventor untuk Android pada tahun 2010, sekarang aplikasi mobile berbasis Android mudah diciptakan dan tidak berbayar(free). Pelatihan bagi dosen yakni membuat aplikasi Android tanpa koding telah dilaksanakan di Labkom Gedung B STIKI Malang pada hari Jumat lalu(12/7). Dalam sharing Knowledge tersebut, Pembicara dari dosen STIKI yang sudah pengalaman dalam dunia mobile yakni Subari S.kom.
Google menutup proyek tersebut dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) meminta donasi source dari google guna melanjutkan proyek tersebut tahun 2011 untuk mengajar computer science bagi siswa sekolah Sekolah Menengah. APP inventor merupakan aplikasi yang dibuat dengan Java dan dijalankan di web browser atau perangkat Android mobile. Untuk PC dapat dijalankan melalui web browser dengan mengaktifkan APP Inventor Designer dan juga Android emulatornya serta hasilnya dapat disimpan ke dalam berektensi apk (*.apk) untuk dijalankan diemulator tersebut. Apabila dijalankan melalui perangkat mobile caranya dapat diunduh terlebih dahulu atau membaca QR code yang ada di layar APP inventor Editor maka secara otomatis akan muncul icon aplikasi tersebut dilayar perangkat mobile kita.
Dalam knowledge sharing tersebut semua peserta diajarkan membuat aplikasi sederhana yaitu menampilkan dunia binatang yang ditampilkan dalam icon jika diklik akan tampil suaranya. Dibuat tanpa koding maksudnya semua dijalankan dalam block programming jadi hanya menempel komponen properti yang ada, dirangkai menjadi urutan program mudah serta menggunakan logika saja. Peserta sangat antusias ketika membuat aplikasi perhitungan nilai kuliah dan telah berhasil dijalankan dalam perangkat mobile mereka. Menurut Pemateri, APP Inventor ini sekalipun masih beta version tetapi handal untuk membuat game, edication software, perangkat GPS, Smartphone, kendali robot dan aplikasi web.(sbs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar