Keamanan
dalam dunia maya sangat penting saat mengingat semua transaksi sudah mengarah
ke online, oleh karena itu kompetisi keamanan jaringan perlu dilakukan seperti
Nasional Cyber Jawara yang diadakan tahun 2013 ini. Tim Elang Cyber mahasiswa
STIKI menuju Final (tahap ke 5) hari Rabu lalu (12/6) di Jakarta namun harus
mengakui tim lawan.
Kompetisi
yang diadakan secara online hingga final ke Jakarta terdiri dari I Putu
Sudarma, Syarifuddin, roberto Urbanus, Amdhan Rufiana, ridho Valentin. Mereka
telah lolos melalui serangkaian tahapan 1. Cryptanalysis
(menterjemahkan pesan dalam file yang berisi bilangan biner),2. Steganografi
(menampilkan pesan apa yang dimasukan dalam file Mp3), 3. Malware analysis (memecahkan enkripsi
dalam file tersebut ada soal yang harus dikerjakan dengan enkripsi kaisar), 4. Forensics (mencari file dokumen dari serangkaian
aktivitas pencarian file). Setelah melalui tahap seleksi tersebut final menuju
kota Jakarta untuk berkompetisi langsung dengan 10 Tim lainya dari seluruh
Indonesia. Mereka diberi server dan wajib dipertahankan keamanannya dan bagi
yang paling berkuasa terhadap semua server lainnya menjadi pemenang dalam
Nasional Cyber Juara ini.
Menurut Syarifuddin salah satu anggota tim Elang Cyber, bahwa
kompetisi berlangsung ketat antar tim harus saling mencari celah yang
memungkinkan untuk ditembus dengan berbagai cara apapun. Dengan Windows Server
2003 dan Linux yang disediakan oleh panitia. Kuncinya memang tools dan
pengetahuan serta kekompakan tim untuk menangkis dan menyerang kelemahan server
lawan. “Walaupun kita belum menjadi juara 1 tetapi banyak pengalaman yang telah
kita dapatkan dari kompetisi ini”, Ujar Syarif mahasiswa STIKI angkatan 2011
ini.(sbs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar